Pengajar Matematika Ning's Course Ikuti Pelatihan Guru Klub Matematika di Bogor

Pendidik atau guru merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan. Mengingat tugas guru begitu berat maka perlunya guru untuk selalu di-update pengetahuan, wawasan, keterampilannya menuju kepada pengembangan profesi yang diharapkan.

Bimbel Ning's Course terus berupaya mengupgrade kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh setiap pengajarnya. Beberapa waktu yang lalu, salah satu pengajar bidang studi matematika yaitu Angga Yudistira, S.Pd, menjadi delegasi untuk mengikuti pelatihan guru klub matematika yang diselenggrakan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM).

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari pada Selasa - Kamis, 1- 3 Desember 2015 di Bogor yang diikuti oleh 22 peserta. KPM didirikan oleh Ir. R. Ridwan Hasan Saputra, M.Si yang juga sebagai Pelatih Olimpiade Matematika Internasional.

Salah satu sistem yang diterapkan oleh KPM adalah Matematika Nalaria Realistik (MNR) adalah  Pembelajaran matematika yang menitikberatkan penggunaan nalar dalam memahami konsep-konsep matematika untuk memecahkan  masalah dalam kehidupan sehar-hari. Tujuannya adalah agar anak-anak Indonesia menyenangi matematika.

Angga Yudistira merasa bersyukur atas kesempatan yang ia dapatkan. Dari sekian banyak pengajar matematika, Alhamdulillah saya diberi amanah untuk menimba ilmu pada pelatihan ini. Angga berkesempatan mewakili Lampung untuk mengikuti pelatihan tersebut, banyak wawasan baru yang didapat serta saling bertukar informasi seputar dunia matematika.

Ilmu pengatahuan dan wawasan yang telah dapatkan sangatlah berharga, ia pun berusaha akan menerapkan di lembaga ini sehingga para murid nantinya merasa senang dan mudah dalam hal belajar matematika khususnya. Selain itu juga ilmu yang didapat akan di share kepada pengajar Ning's Course lainnya yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan ini, lanjut Angga.

Selain full pelatihan, seluruh peserta juga diberikan games sederhana dengan tujuan pemecahan masalah matematika. Di hari kedua juga para peserta diajak berkunjung ke Kampung Matematika, ujar Angga.