Fajril, Bekal Juara OSN Menghantarkan Dirinya Diterima di SMA Favorit di Jakarta

Senyum tersimpul dari wajah salah seorang siswa bimbingan Ning's Course yang kini melanjutkan ke SMA Favorit yang ada di Jakarta Selatan. Ialah Muhammad Fajril Afkaar Ali Muchtar sang Juara OSN Asal SMPN 1 Bandar Lampung saat bertandang ke Bimbel Ning's Course siang tadi. 

Kehadirannya tersebut dalam rangka temu kangen dan ingin bersilaturahim dengan para pengajar Bimbel Ning's Course. Dengan ramah, remaja yang akrab dipanggil Fajril ini disambut hangat oleh Pengajar Favoritnya Abi Soleh dan diajak berbincang terkait perkembangan proses pembelajaran yang diljalani saat ini.

Fajril merupakan peraih medali perunggu OSN Bidang Fisika SMP mewakili Propinsi Lampung di tingkat Nasional pada tahun 2014 lalu. Karena prestasinya tersebut lah yang menghantarkan dia masuk SMA Kharisma Bangsa Tanpa tes pada tahun 2015. Sekolah ini terkenal dengan siswa-siswa yang berprestasi, karena memang sekolah ini khusus menjaring siswa-siswa yang menjadi pemenang Olimpiade sebagai calon siswanya.

Abi Soleh selaku pembimbing olimpiade Fajril saat OSN semasa SMP sangat bangga dengan prestasi Fajril ini, dia sangat tekun dalam belajar dan mempunyai semangat yang tinggi. Apalagi, dia secara otomatis telah diterima di SMA Favorit tersebut melalui jalur tanpa tes. Saya harap prestasi yang sudah diraih Fajril ini dapat menular ke siswa lainnya yang ada di Propinsi Lampung khususnya,” katanya.

“Saya sangat bersyukur, sekarang saya sudah diterima di SMA Kharisma Bangsa Alhamdulillah Tanpa tes. Saat ini juga Alhamdulillah menjadi finalis OSN Bidang Fisika di tingkat Propinsi Banten" ujar Fajril. 

 

SMA Kharisma Bangsa merupakan salah satu sekolah unggulan yang bermitra dengan Pacific Countries Social and Economic Solidarity Association (PASIAD). Asosiasi yang didirikan di Istanbul ini bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional RI pada tahun 2000, guna 'menciptaka'' sekolah unggulan. Semua sekolah binaan PASIAD ini menjadi langganan juara olimpiade sains.

Sebagai sekolah nasional plus bilingual, Kharisma Bangsa menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar mata pelajaran matematika, fisika, kimia, biologi, dan komputer. Sedangkan bahasa Indonesia digunakan sebagai pengantar untuk mata pelajaran ekonomi, PKN, agama, sejarah, geografi, sosiologi, dan konten lokal.

Sekolah ini hanya mencari siswa unggul, dengan cara mengundang siswa-siswi berprestasi untuk dididik menjadi makin unggul. Nah, dari bibit unggul yang diterima menjadi siswa ini, dijaring lagi siswa yang betul-betul mumpuni untuk ikut lomba sains.